Deskripsi

Perjuangan Cokroaminoto dan rombongannya, selama kurang lebih 62 tahun, membuka tempat untuk kelangsungan kehidupan anak keturunannya, yang sampai saat ini telah kita nikmati, perjuangan ini bukan merupakan suatu yang mudah, berbagai rintangan dan hambatan serta cobaan silih berganti yang dihadapi, dengan berbagai upaya pula untuk dapat menyelamatkan generasi penerusnya dengan menentukan batas- batas wilayah yang ia kuasai. Berhari-hari, berbulan-bulan malahan tahun demi tahun ditempuh dengan berjalan kaki, melewati hutan belantara dan menyeberangi sungai dan dengan memakan-makanan yang seadanya yang ditemukan dalam perjalanannya. Alhamdulillah,bukanlah sesuatu untuk dibanggakan oleh Cokroaminoto, bukan pula mengharap penilaian suatu prestasi, tapi hanya merasa senang dan suka cita karena anak keturunannya sudah dapat mendiami tempat tinggalnya dengan aman dan sejahtera. Selayaknya lah bagi kita yang hidup dimasa kini (Kabupaten Sarolangun), berterima kasih atas perjuangan Cokroaminoto dan rombongan nya ini, untuk mewujudkan rasa terima kasih dengan tidak henti-hentinya mengenang jasa-jasanya, ada makam Cokroaminoto dan beberapa orang rombongan yang terletak di Biaro Lidung dan di tempat-tempat lain, untuk kita jaga. Terutama untuk Pemerintah Daerah Sarolangun sudilah kiranya untuk memperhatikan makam-makam ini dan juga peninggalan para tokoh-tokoh pendiri Sarolangun lainnya. Terima kasih : Insyallah akan menyusul buku berikut nya dengan judul “Jejak Perjalanan Cokroaminoto”