Deskripsi
Sepuluh menit berjalan, akhirnya sampai juga kami di jalan protokol. Jalan dua jalur itu masih lengang. Semburat cahaya lampu jalan remah redup menyinari aspal hitam. Selarik cahaya memantul dari butiran pasir kecil di atas aspal. Sementara angin bertiup menggoyangkan dedaunan. Pohon-pohon kota itu sangat rindang. Cahaya lampu tak mampu menembusnya. Menyisakan kegelapan dibalik rimbunnya daun. Siapakah dibalik kegelapan itu. Tidak ada. Jangan kau kira ada hantu di sana. Itu hanya kisah fiktif. Hatiku membatin.
Angso Duo
Ulasan
Belum ada ulasan.