Description
Ada jiwa merana
Ada raga bak tak bernyawa
Ada bisik hati melarang dan terlarang
Ada caci lalu puji
Putih, Suci
Hitam, Kelam
Abu-abu tak tentu
Antologi cerpen ‘Senandung Dua Warna’ ini juga merupakan sebuah antologi yang mengungkapkan bahwa karya sastra terkategori sastra belum tentu kuno dan tidak menarik dalam penulisannya dan karya sastra populer belum tentu menarik tanpa pilihan diksi yang tepat. Sebuah kumpulan cerpen yang semoga bisa menjadi kenang-kenangan dan pelajaran hidup.
Senandung Dua Warna
Reviews
There are no reviews yet.