Description
Destinasi dapat dibedakan menjadi wisata massif dan tersegmen (segmented). Destinasi massif lebih banyak dikelola oleh swasta dimana segmennya yang besar ditambah dengan peran swasta yang dominan, sehingga tata kelola yang diterapkan sudah terpola antarpelaku. Rantai nilai dan pembentukan nilai kepada masing-masing pelaku tertata dalam hukum pasar, dimana keuntungan menjadi penggerak. Berbeda dengan wisata di pedesaan, yang pada kebanyakan tempat masih sedang tumbuh. Pengembangannya bersamaan dengan kompleksitas masalahnya, bukan hanya karena pengelola tak berpengalaman, tapi sumber daya wisata dimiliki dan dikelola oleh orang ataupun kelompok yang berbeda, tapi juga belum memiliki pola yang dipahami bersama. Tak heran kalau kemudian kinerjanya tidak seperti yang diharapkan.
Reviews
There are no reviews yet.