Deskripsi
Sembari mengingat…Waktupun sepertinya lelah mengikutimu…Matahari terik sinarnya memantul hingga ke bumi…Lagi, hanya Dia yang bisa membuatku menjadi begini…Lucu memang, dan tak akan pernah difahami semua orang…Karena keadilan itu juga menuntutmu untuk sendiri…Dan ketika derasnya langit menurunkan hujan… Anginpun tak enggan bergandengan…Kadang terfikir, terenung dan akhirnya tertawa sendiri… Masih pantaskah jika hidup di dunia, Jika raga tak bersimpuh sujud dan air mata tak menggenang…Langitpun menggeram, serasa batu hentak ditimpakan…Tapi begitulah…Mutiara akan tetap menjadi mutiara…Walau berada diantara hipokritas yang coba bungkam nurani… Diiringi senja, disaksikan malam hingga fajar menjelang… # 🙂
Ulasan
Belum ada ulasan.