Budidaya dan Tanaman Sela Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq) Pada Tanaman Belum Menghasilkan

Karya : Anis Tatik Maryani,

Spek Buku:
Ukuran A4
Cover Artcarton 260 gsm
Isi HVS
78 Halaman

Deskripsi

Mengusahakan tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura sebagai tanaman sela di antara kelapa sawit sangat berpeluang untuk dilakukan. Dalam melakukan tanam sela perlu disesuaikan dengan sumber daya dan permintaan pasar. Sumber daya yang dimaksud berupa kondisi lahan dan iklim, kondisi tanaman kelapa sawit, dan status teknologi, sedang bentuk usaha taninya ditentukan oleh sosial budaya dan ekonomi petani, serta permintaan pasar. Faktor kesesuaian iklim merupakan faktor utama yang harus diperhatikan dalam menentukan pemilihan tanaman sela, sedangkan tingkat kesuburan tanah dapat dimodifikasi dengan perlakukan khusus.

Penggunaan pupuk kimia pada pertanian telah menyebabkan penurunan kualitas tanah dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Pupuk organik yang dibuat dari kotoran hewan mendapatkan perhatian dunia karena tidak berbahaya bagi Kesehatan maupun lingkungan. Ini menjelaskan pengaruh penggunaan pupuk organik dari kotoran ayam terhadap pertumbuhan tanaman papaya. Rancangan acak lengkap digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan dua faktor dan tiga kali pegulangan, variasi pupuk yang diberikan adalah 0, 50, 100, 150, dan 200 g. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa penggunaan pupuk organik kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawit dan papaya. Pertumbuhan terbaik adalah tanaman sawit dan papaya yang diberikan 200 g pupuk organik dari kotoran ayam.

Budidaya dan Tanaman Sela Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq) Pada Tanaman Belum Menghasilkan

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Budidaya dan Tanaman Sela Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq) Pada Tanaman Belum Menghasilkan”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *