Description
Kanker serviks merupakan penyakit keganasan yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada serviks yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Faktor risiko kanker serviks adalah bergonta-ganti pasangan seksual; melakukan hubungan seksual pada usia <18 tahun; penggunaan alat kontrasepsi hormonal dalam jangka waktu yang lama (>5 tahun) tanpa diganti diselingi dengan metode lain; hamil pada usia remaja; paritas tinggi; berhubungan seksual dengan penderita penyakit menular seksual/PMS; memiliki riwayat PMS; personal hygiene yang buruk, malnutrisi dan kemiskinan. Kejadian kanker serviks di Kanker serviks merupakan penyakit keganasan yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada serviks yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Faktor risiko kanker serviks adalah bergonta-ganti pasangan seksual; melakukan hubungan seksual pada usia <18 tahun; penggunaan alat kontrasepsi hormonal dalam jangka waktu yang lama (>5 tahun) tanpa diganti diselingi dengan metode lain; hamil pada usia remaja; paritas tinggi; berhubungan seksual dengan penderita penyakit menular seksual/PMS; memiliki riwayat PMS; personal hygiene yang buruk, malnutrisi dan kemiskinan. Kejadian kanker serviks di data kuantitaif dilakukan juga wawancara tidak terstruktur tentang kanker serviks. Rangkaian penelitian dimulai pada September 2021-Agustus 2022 dan pengumpulan data dilaksanakan 11-30 Januari 2022. Uji instrumen dilakukan di RT 10 dan 11, sedangkan penelitian di RT 12, 13, 14, 15, 16 dan 17 Kelurahan Beringin. Kuesioner pengetahuan terdiri dari 20 butir pernyataan tertutup dan sikap 10 pernyataan dengan jumlah sampel 132 WUS yang dipilih secara accidental sampling. Pengambilan data dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan PkM dan pembagian kuesioner langsung ke rumah WUS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (63,67%) WUS memiliki pengetahuan kurang baik tentang kanker serviks dan 59,85% memiliki sikap negatif terhadap kanker serviks.
Reviews
There are no reviews yet.